Minggu, 14 Oktober 2018



ASAL USUL BABAD ALAS SROMBYONG DAN CIREBON



Asal Usul Babad Alas Srombyong dan Cirebon
   Pada zaman dahulu ada dua ksatria yang berasal dari Negri Syam, yang bernama Pangeran Braja Lintang [ Ki Lebu Lawas ] dan adiknya Pangeran Braja Lumut [ P. Soka / Syekh Magelung Sakti ]. Mereka di utus oleh ayahnya Raja Syam yang bernama Sultan Maulana Mahmud, ia mengutus kedua putra nya untuk mencari pensyiar Agama Islam yang pertama kali di  pulau jawa, yang bernama Syekh Dhatul Kahfi [ Syekh Nurjati ].
   Lalu kedua ksatria tersebut menuruti perintah ayah nya pergi ke pulau Jawa untuk menemui Syekh Dhatul Kahfi sekaligus mensyiarkan Agama Islam. Lalu mereka turun di pulau Jawa, tetapi kedua ksatria tersebut tidak tau yang namanya pulau Jawa, pada akhir nya Pangeran Braja Lintang membabad alas alang-alang dan dia pun berhasil membabad alas tersebut dan di juluki oleh warga sekitar Ki Gede Lanang Alang-alang.
  Lalu Pangeran Braja Lintang dan Pangeran Braja Lumut membabad alas sekitar nya untuk memperluas pedesaan dan mensyiarkan Agama Islam  dan membuat pedesaan yang bernama Desa SROMBYONG [ Prajawinangun Wetan ].
  Lain cerita menyambung ke Mbah Kuwu Sangkan [ Raden Walang Sungsang ], yang di utus oleh guru nya Syekh Dhatul Kahfi [ Syekh Nurjati ]  dan ayah nya yang bernama Prabu Siliwangi untuk membabad alas pesisir pulau jawa dan sekaligus mensyiarkan Agama Islam. Lalu Mbah Kuwu Sangkan menuruti apa yang di perintahnya.
  Lalu Mbah Kuwu Berkelana membabad alas di bagian pesisir laut. Lalu Mbah Kuwu di hadang oleh segerombolan orang dari Kerajaan Majapahit yang di pimpin oleh Pati Minyak Koncar yang bertujuan mencegah Mbah Kuwu menyebarkan Agama Islam dan membabad alas. Tetapi Mbah Kuwu menolak perintah dari Pati Minyak Koncar, tetapi Mbah Kuwu tetap ingin membabad alas pesisir tersebut dan mensyiarkan Agama Islam. Lalu Pati Minyak Koncar marah terhadap Mbah Kuwu dan menyuruh anak buah nya untuk menghabisi Mbah Kuwu, dan terjadilah peperangan antara Mbah Kuwu dan Pati Minyak Koncar yang sangat dahsyat mereka ber adu ilmu kanuragan.
  Pada Akhirnya Mbah Kuwu pun kalah dari peperangan tersebut, karena Pati Minyak Koncar mengeluarkan ajian [ Riak Bandeng ], Mbah Kuwu tidak mampu menandingi ajian tersebut. Dan saking dahsyat nya Mbah Kuwu sampai terlempar di suatu pedesaan yang bernama desa SROMBYONG.
  Lalu Mbah Kuwu Bertemu dengan kedua ksatria yang bernama Pangeran Braja Lintang [ Ki Lebu Lawas ] dan Pangeran Braja Lumut [ syekh Magelung sakti ]. Lalu kedua ksatria itu pun terkejut melihat ksatria yang tergeletak dan bercucuran darah, lalu kedua ksatria itu pun menghampiri ksatria yang sedang terluka parah dan membangunkan nya. Dan kedua ksatria tersebut menanyakan nama nya dan dari mana asalnya.
  Lalu ksatria yang terluka itu menjawab pertanyaan dari ksatria yang menolong nya dan menjawab nama nya Raden Walang Sungsang anak dari Prabu Siliwangi yang di utus untuk membabad alas pesisir dan menyebarkan Agama Islam.
  Pangeran Braja Lintang : Kenapa Raden Bercucuran darah ?
Raden Walang Sungsang : saya kalah dari peperangan melawan Kerajaan Majapahit yang di pimpin oleh Patih Minyak Koncar yang mempunyai ajian Riak Bandeng, tolong saya mohon bantuan nya, untuk mengalahkan Patih Minyak Koncar, tapi hati-hati ia memiliki ajian Riak Bandeng yang sangat dahsyat kekuatanya.
Pangeran Braja Lintang : saya mau menolong tetapi saya minta dua syarat !
Raden  Walang Sungsang : apa syarat nya ?
Pangeran Braja Lintang : yang pertma di mana letak pulau Jawa dan yang kedua petemukan lah saya dengan orang yang pertama kali menyebarkan Agama Islam yang bernama Syekh Dhatul Kahfi !
Raden Walang Sungsang : iya saya terima syarat dari anda, saya tau di mana letak pulau jawa, pedesaan ini juga termsuk di pulau Jawa, dan orang yang anda cari itu iyalah adalah guru saya sendiri. Tapi anda harus menolong saya terlebih dahulu untuk mengalahkan Pati Minyak Koncar, lalu saya akan mempertemukan anda dengan guru saya, itu syarat saya.
Pangeran Braja Lintang : baiklah saya akan menuruti syarat anda. Soal ajian Riak Bandeng bagi saya tidak ada apa-apa nya dan saya sanggup mengalahkan Pati Minyak Koncar.
  Lalu mereka sepakat dengan syarat-syarat yang mereka buat. Lalu Pangeran Braja Lintang dan Pangeran Braja Lumut berangkat ke alas pesisir dan mencari Pati Minyak Koncar.
  Pada Akhir nya mereka pun bertemu dan Kedua ksatria itu bertanya kepada seseorang , di mana Pati Minyak Koncar. Dan orang tersebut menjawab, saya sendiri Patih Minyak Koncar. Singkat cerita.
  Dan terjdilah peperangan antara kedua ksatria dan Pati Minyak Koncar. Lalu Patih Minyak Koncar mengeluarkan ajian Riak Bandeng dan di arahkan ke Pangeran Braja Lumut. Lalu Pangeran Braja Lumut terpental oleh ajian Riak Bandeng. Dan datanglah Pangeran Braja Lintang kakak dari P. Braja Lumut untuk membantu dan melawan Pati Minyak Koncar, lalu Pati Minyak Koncar Mengeluarkan ajian nya lagi sampai beberapa kali, tapi tidak mempan di badan Pangeran Braja Lintang.
  Pangeran Braja Lintang pun membalas dengan satu serangan dengan Sorban nya, akhirnya Pati Minyak Koncar pun terkalahkan, dan meminta maaf kepada kedua ksatria tersebut, dan mengizinkan membabad alas pesisir itu.
Singkat cerita kedua ksatria kembali kedesa srombyong untuk bertemu dengan Raden Walangsungsang dan Raden Walangsungsang sangat berterimakasih. Lalu Raden Walangsungsang memberi gelar/ nama julukan kepada Pangeran Braja Lintang dijuluki Ki Lebu Lawas ‘’ yang artinya jatuh ya sudah lama [ lawas ] dipulau jawa.
Singkat cerita Terbentuknya Desa Srombyong [Prajawinangun Wetan ] dan Cirebon.
Desa Srombyong lah yang pertama kali terbentuk dipulau jawa dan cirebon

SEKIAN DAN TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR WB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar